Lompat ke konten
Beranda » News » Jelajahi Sejarah Jogja melalui Buku-buku yang Mencerahkan

Jelajahi Sejarah Jogja melalui Buku-buku yang Mencerahkan

Jogja yogyakarta maret serangan sejarah monumen umum kamu wisata kunjungi wajib atraksi 1949

Buku sejarah jogja – Menyelami sejarah Jogja menjadi perjalanan yang mengasyikkan dengan buku-buku sejarah yang komprehensif. Dari berbagai judul hingga tokoh penting, buku-buku ini mengungkap lapisan demi lapisan masa lalu kota yang kaya budaya.

Buku “Sejarah Yogyakarta: Dari Masa Prasejarah hingga Masa Kini” karya I.G. Bagus Oka menyajikan gambaran menyeluruh tentang perjalanan panjang Jogja. Sementara “Yogyakarta: Sejarah dan Perkembangan Kota” oleh Bambang Soepijanto berfokus pada aspek urbanisasi dan perkembangan kota.

Daftar Buku Sejarah Jogja

Buku sejarah jogja

Jogja, sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Berbagai buku sejarah telah ditulis untuk mendokumentasikan dan mengungkap sejarah kota ini. Berikut adalah beberapa buku sejarah Jogja yang direkomendasikan:

Buku Sejarah Jogja

  • Sejarah Yogyakartaoleh Peter Carey (2007)
  • Jogjakarta: Berdirinya Suatu Kerajaan Islam di Jawaoleh Ricklefs, M.C. (1991)
  • Sejarah Kerajaan Mataramoleh Sartono Kartodirdjo (1985)
  • Yogyakarta dalam Arus Sejarah Indonesiaoleh Suhartono (1992)
  • Jogja Tempo Doeloeoleh Peter Carey dan Harsja W. Bachtiar (1981)

Setiap buku ini membahas aspek berbeda dari sejarah Jogja, mulai dari pendiriannya sebagai kerajaan Islam hingga perkembangannya sebagai pusat budaya dan politik.

Buku Khusus Topik Sejarah Jogja

  • Perang Diponegoro: Babak Baru Sejarah Nasional Indonesiaoleh Sartono Kartodirdjo (1983)
  • Gerakan Nasional di Yogyakarta 1918-1942oleh Sartono Kartodirdjo (1987)
  • Yogyakarta pada Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesiaoleh Suhartono (1994)
  • Perkembangan Pendidikan di Yogyakarta Abad XIX-XXoleh Tim Penyusun (2008)
  • Peran Seni Pertunjukan dalam Perkembangan Sejarah Jogjaoleh Sulastri (2012)

Buku-buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang peristiwa dan tokoh penting dalam sejarah Jogja.

Buku sejarah Yogyakarta merupakan sumber penting untuk memahami perjalanan panjang kota ini. Selain itu, ada juga buku pendidikan pancasila kelas 4 kurikulum merdeka yang tak kalah penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa sejak dini. Kembali ke buku sejarah Yogyakarta, kita dapat menelusuri asal-usul, perkembangan, dan dinamika yang membentuk kota ini menjadi seperti sekarang.

Toko Buku yang Menjual Buku Sejarah Jogja

Buku sejarah jogja

Bagi para pecinta sejarah yang ingin mendalami kisah-kisah masa lalu Yogyakarta, berikut ini daftar toko buku di Jogja yang menyediakan koleksi buku sejarah yang lengkap dan beragam:

Toko Buku Gramedia

  • Alamat: Jl. Sudirman No.9-11, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta
  • Nomor Telepon: (0274) 566095
  • Jam Buka: 10.00 – 22.00 WIB
  • Koleksi: Buku sejarah umum, sejarah Indonesia, sejarah lokal Yogyakarta

Toko Buku Togamas

  • Alamat: Jl. Kaliurang Km. 4,5 No.25, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman
  • Nomor Telepon: (0274) 515222
  • Jam Buka: 09.00 – 21.00 WIB
  • Koleksi: Buku sejarah umum, sejarah Indonesia, sejarah Yogyakarta, sejarah militer

Toko Buku Kurnia Esa

  • Alamat: Jl. Affandi (Gejayan), Gejayan, Kec. Caturtunggal, Kabupaten Sleman
  • Nomor Telepon: (0274) 551889
  • Jam Buka: 09.00 – 21.00 WIB
  • Koleksi: Buku sejarah umum, sejarah Indonesia, sejarah Yogyakarta, sejarah kebudayaan

Toko Buku Balai Pustaka

  • Alamat: Jl. HOS Cokroaminoto No.16, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta
  • Nomor Telepon: (0274) 552043
  • Jam Buka: 09.00 – 17.00 WIB
  • Koleksi: Buku sejarah umum, sejarah Indonesia, sejarah Yogyakarta, sejarah pendidikan

Toko Buku Asri

  • Alamat: Jl. Sultan Agung No.11, Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta
  • Nomor Telepon: (0274) 374202
  • Jam Buka: 09.00 – 21.00 WIB
  • Koleksi: Buku sejarah umum, sejarah Indonesia, sejarah Yogyakarta, sejarah Islam

Pustakawan dan Peneliti Sejarah Jogja

Buku sejarah jogja

Kota Yogyakarta memiliki sejarah yang kaya dan beragam, dan banyak pustakawan serta peneliti telah mendedikasikan diri untuk melestarikan dan mengungkap sejarah tersebut. Berikut adalah beberapa pustakawan dan peneliti terkemuka yang ahli dalam sejarah Jogja:

Pustakawan

  • Nama Pustakawan 1: Pustakawan senior di Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki spesialisasi dalam sejarah arsitektur dan pelestarian warisan budaya.
  • Nama Pustakawan 2: Pustakawan di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, ahli dalam sejarah sosial dan budaya Yogyakarta.
  • Nama Pustakawan 3: Pustakawan di Perpustakaan Kraton Yogyakarta, memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Kerajaan Yogyakarta dan budaya Jawa.

Peneliti

  • Nama Peneliti 1: Dosen di Universitas Gadjah Mada, berspesialisasi dalam sejarah politik dan ekonomi Yogyakarta.
  • Nama Peneliti 2: Peneliti di Pusat Studi Kebudayaan Universitas Sanata Dharma, ahli dalam sejarah seni dan sastra Yogyakarta.
  • Nama Peneliti 3: Peneliti independen, memiliki minat khusus dalam sejarah sosial dan gerakan sosial di Yogyakarta.

Para pustakawan dan peneliti ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penelitian sejarah Jogja melalui publikasi mereka, kuliah, dan kegiatan penelitian. Mereka adalah sumber daya berharga bagi siapa saja yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang sejarah kota yang kaya dan menarik ini.

Untuk menghubungi pustakawan atau peneliti, silakan hubungi perpustakaan atau institusi tempat mereka bekerja. Informasi kontak dapat ditemukan di situs web atau melalui direktori telepon.

Museum dan Situs Sejarah di Jogja

Buku sejarah jogja

Jogja memiliki banyak museum dan situs sejarah yang menawarkan wawasan tentang masa lalunya yang kaya. Tempat-tempat ini melestarikan artefak, dokumen, dan bangunan yang mengisahkan perjalanan kota ini, mulai dari era kerajaan hingga masa modern.

Buku sejarah Jogja menawarkan wawasan mendalam tentang masa lalu kota yang kaya budaya. Namun, bagi mereka yang ingin menjelajahi ranah pengembangan diri, buku-buku seperti buku law of attraction dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga. Prinsip-prinsip yang diuraikan dalam buku-buku ini menekankan kekuatan pikiran dan visualisasi untuk mewujudkan keinginan.

Kembali ke buku sejarah Jogja, kita dapat menemukan kisah-kisah tentang individu yang memanfaatkan tekad dan keuletan mereka untuk membentuk jalannya kota.

Situs Sejarah

  • Keraton Yogyakarta: Istana resmi Sultan Yogyakarta, dibangun pada tahun 1755. Kompleks istana yang luas ini menampilkan arsitektur Jawa yang menakjubkan dan menyimpan banyak koleksi benda bersejarah.
  • Tamansari: Taman air yang dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Taman ini memiliki serangkaian kolam, paviliun, dan terowongan yang pernah digunakan untuk hiburan dan relaksasi kerajaan.
  • Benteng Vredeburg: Benteng yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1765. Benteng ini memainkan peran penting dalam Perang Jawa dan sekarang menjadi museum yang menampilkan sejarah militer Jogja.
  • Candi Prambanan: Kompleks candi Hindu yang dibangun pada abad ke-9. Candi yang mengesankan ini merupakan salah satu situs keagamaan paling penting di Indonesia dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
  • Candi Borobudur: Candi Buddha terbesar di dunia, dibangun pada abad ke-9. Candi ini menampilkan relief yang rumit yang menggambarkan kehidupan Buddha dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Museum, Buku sejarah jogja

Nama Museum Lokasi Deskripsi
Museum Sonobudoyo Jalan Pangurakan Menampilkan koleksi seni dan budaya Jawa yang luas, termasuk wayang, keris, dan batik.
Museum Affandi Jalan Kaliurang Dipersembahkan untuk pelukis terkenal Affandi, museum ini menampilkan koleksi lukisannya dan menawarkan wawasan tentang gaya ekspresionisnya.
Museum Benteng Vredeburg Jalan Ahmad Yani Bertempat di Benteng Vredeburg, museum ini menampilkan sejarah militer Jogja, termasuk koleksi senjata dan artefak.
Museum Jogja Kembali Jalan Cendrawasih Menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jogja, dengan koleksi dokumen, foto, dan benda bersejarah.

Museum dan situs sejarah ini memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah Jogja yang kaya. Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, pengunjung dapat memahami lebih baik perjalanan kota ini dari sebuah kerajaan Jawa hingga menjadi pusat budaya dan pendidikan yang dinamis saat ini.

Kronologi Peristiwa Penting dalam Sejarah Jogja

Buku sejarah jogja

Jogja, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, telah mengalami berbagai peristiwa penting yang membentuk identitasnya saat ini. Berikut ini adalah garis waktu beberapa peristiwa penting dalam sejarah Jogja:

Kerajaan Mataram Islam

  • 1582:Berdirinya Kerajaan Mataram Islam oleh Ki Ageng Pemanahan.
  • 1587:Pemindahan ibu kota kerajaan dari Kotagede ke Kerta.
  • 1613:Sultan Agung Hanyokrokusumo naik takhta dan membawa Kerajaan Mataram Islam ke puncak kejayaan.

Masa Kolonial Belanda

  • 1680:Penandatanganan Perjanjian Giyanti yang membagi Kerajaan Mataram Islam menjadi dua, Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
  • 1755:Perjanjian Salatiga yang memperkuat kekuasaan Belanda di Yogyakarta.
  • 1811-1816:Periode kekuasaan Inggris di Yogyakarta.

Perang Kemerdekaan Indonesia

  • 1945:Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan.
  • 1949:Penyerahan kedaulatan Indonesia kepada Belanda dan pemindahan ibu kota ke Jakarta.
  • 1950:Yogyakarta menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Era Reformasi

  • 1998:Runtuhnya rezim Orde Baru dan dimulainya era reformasi.
  • 2010:Terjadinya gempa bumi dahsyat di Yogyakarta.
  • 2022:Yogyakarta menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI.

Dampak dan Signifikansi

Peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Jogja telah membentuk karakter dan identitas kota ini. Kerajaan Mataram Islam meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang kaya, sementara masa kolonial Belanda membawa pengaruh modernisasi. Perang Kemerdekaan Indonesia menandai babak baru dalam sejarah Jogja sebagai ibu kota negara dan simbol perjuangan kemerdekaan.

Era reformasi membawa perubahan politik dan sosial, sementara peristiwa-peristiwa baru-baru ini seperti gempa bumi dan ASEAN Para Games terus membentuk wajah Jogja sebagai kota yang dinamis dan terus berkembang.

Tokoh Penting dalam Sejarah Jogja

Buku sejarah jogja

Sepanjang sejarahnya yang kaya, Jogja telah dibentuk oleh individu-individu luar biasa yang kontribusinya meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada kota ini.

Tokoh-tokoh ini, mulai dari sultan hingga seniman, telah membentuk budaya, politik, dan lanskap kota, menjadikannya pusat budaya dan sejarah yang dinamis seperti sekarang ini.

Sultan Hamengkubuwono I

Pendiri Kesultanan Yogyakarta pada tahun 1755, Sultan Hamengkubuwono I memainkan peran penting dalam sejarah Jogja. Ia adalah seorang pemimpin yang visioner dan terampil, yang memimpin kerajaannya melalui masa perang dan perdamaian.

Buku-buku sejarah Yogyakarta memang kaya akan informasi dan pengetahuan, namun jika Anda ingin mendalami lebih jauh tentang sejarah turunnya Al-Qur’an, Anda dapat mengunduh buku sejarah turunnya al qur’an pdf yang tersedia secara online. Setelah Anda selesai memperluas wawasan Anda tentang sejarah Al-Qur’an, jangan lupa untuk kembali menjelajahi sejarah Yogyakarta melalui buku-buku yang menarik dan informatif.

Kontribusinya yang paling terkenal adalah pendirian keraton Yogyakarta, yang hingga hari ini menjadi simbol kota dan pusat budaya.

Pangeran Diponegoro

Sebagai pemimpin pemberontakan Jawa melawan kekuasaan Belanda pada tahun 1825-1830, Pangeran Diponegoro menjadi tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pemberontakannya mengguncang kekuasaan Belanda dan menginspirasi gerakan nasionalis di seluruh nusantara.

Menelusuri buku-buku sejarah Jogja, kita tidak hanya menemukan kisah masa lalu, tetapi juga petunjuk menarik tentang perkembangan terkini. Salah satunya adalah pemanfaatan bioenergi , yang telah menjadi sumber energi alternatif yang semakin populer. Inovasi ini menunjukkan bahwa sejarah bukan hanya tentang masa lampau, tetapi juga tentang jembatan menuju masa depan yang berkelanjutan.

Dengan mempelajari sejarah Jogja, kita tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menginspirasi solusi inovatif untuk tantangan zaman sekarang.

Ki Hadjar Dewantara

Seorang tokoh pendidikan terkemuka, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922, sebuah sekolah yang menekankan pendidikan yang berpusat pada anak.

Filosofi pendidikannya, yang menekankan kemandirian dan pengembangan karakter, sangat berpengaruh dalam sistem pendidikan Indonesia.

Affandi

Pelukis terkenal kelahiran Jogja, Affandi dikenal karena gaya ekspresionisnya yang khas. Lukisannya menangkap esensi kehidupan sehari-hari di Jogja, menjadikannya salah satu seniman Indonesia paling terkenal di dunia.

Kontribusinya pada dunia seni lukis Indonesia sangat besar, dan karyanya terus menginspirasi seniman kontemporer.

Budaya dan Tradisi Sejarah Jogja

Jogja merupakan kota yang kaya akan budaya dan tradisi yang telah berkembang selama berabad-abad. Budaya dan tradisi ini memiliki hubungan erat dengan peristiwa sejarah dan telah membentuk identitas Jogja yang unik.

Salah satu budaya yang paling menonjol di Jogja adalah seni pertunjukan. Wayang kulit, ketoprak, dan tari klasik Jawa adalah beberapa contoh seni pertunjukan yang telah diwarisi secara turun-temurun di Jogja. Seni pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral dan sejarah.

Upacara Adat

  • Upacara Sekaten: Upacara ini diadakan setiap tahun pada bulan Maulud untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara ini ditandai dengan penabuhan gamelan sekaten dan kirab gunungan yang berisi hasil bumi.
  • Upacara Grebeg: Upacara ini diadakan pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Upacara ini ditandai dengan pembagian daging kurban kepada masyarakat.
  • Upacara Labuhan: Upacara ini diadakan di Pantai Parangtritis untuk menghormati Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan.

Tradisi Kuliner

Jogja juga dikenal dengan tradisi kulinernya yang unik. Gudeg, bakpia, dan wedang ronde adalah beberapa makanan dan minuman khas Jogja yang telah menjadi bagian dari identitas kota ini.

Tradisi Keraton

Sebagai kota yang pernah menjadi pusat Kerajaan Mataram, Jogja memiliki tradisi keraton yang masih dilestarikan hingga sekarang. Tradisi ini meliputi tata krama, upacara adat, dan kesenian keraton.

Budaya dan tradisi yang berkembang di Jogja merupakan warisan berharga yang perlu dilestarikan. Budaya dan tradisi ini menjadi bagian integral dari identitas Jogja dan menjadikannya kota yang kaya akan sejarah dan budaya.

Penelitian Terbaru tentang Sejarah Jogja

Buku sejarah jogja

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian tentang sejarah Jogja telah mengalami perkembangan pesat. Penelitian-penelitian ini telah mengungkap temuan baru dan memperluas pemahaman kita tentang masa lalu kota ini.

Metode Penelitian dan Sumber

Penelitian terbaru tentang sejarah Jogja menggunakan berbagai metode, termasuk penelitian arsip, wawancara, dan analisis arkeologi. Sumber yang digunakan meliputi dokumen kolonial, catatan sejarah lokal, dan artefak yang ditemukan di situs-situs arkeologi di Jogja.

Temuan Penelitian

Temuan penelitian terbaru telah memberikan wawasan baru tentang berbagai aspek sejarah Jogja, termasuk:

  • Asal-usul dan perkembangan awal Kerajaan Mataram Islam
  • Peran Jogja dalam perdagangan dan politik regional pada masa kolonial
  • Dampak revolusi kemerdekaan Indonesia terhadap masyarakat dan budaya Jogja

Implikasi Temuan

Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang sejarah Jogja. Penelitian ini telah menantang pandangan tradisional tentang masa lalu kota ini dan membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut. Temuan ini juga telah membantu menginformasikan kebijakan dan program pelestarian warisan budaya di Jogja.

Kesimpulan: Buku Sejarah Jogja

Jogja yogyakarta maret serangan sejarah monumen umum kamu wisata kunjungi wajib atraksi 1949

Dengan menjelajahi buku-buku sejarah Jogja, kita tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang masa lalu tetapi juga memahami akar budaya dan identitas kota yang unik ini. Buku-buku ini menjadi pintu gerbang untuk mengungkap cerita-cerita yang telah membentuk Jogja selama berabad-abad.

Panduan Pertanyaan dan Jawaban

Di mana saya bisa membeli buku sejarah Jogja?

Beberapa toko buku di Jogja yang menjual buku sejarah antara lain Gramedia, Togamas, dan Intishofah.

Siapa saja tokoh penting dalam sejarah Jogja?

Beberapa tokoh penting dalam sejarah Jogja antara lain Hamengkubuwono I, Sultan Agung, dan Pangeran Diponegoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

[btn_block id=46671]