Lompat ke konten
Beranda » News » Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017: Menelusuri Sejarah Bangsa

Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017: Menelusuri Sejarah Bangsa

Buku sejarah indonesia kelas 11 semester 2 revisi 2017

Jelajahi perjalanan sejarah Indonesia yang memukau melalui Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017. Buku ini menyajikan wawasan mendalam tentang periode-periode penting yang membentuk bangsa, dari Revolusi Fisik hingga era Reformasi.

Dengan narasi yang jelas dan ringkas, buku ini mengungkap peristiwa-peristiwa krusial, tokoh-tokoh berpengaruh, dan dampak abadi yang telah membentuk Indonesia menjadi seperti sekarang ini.

Gambaran Umum

Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017 merupakan sumber belajar yang komprehensif untuk memahami perkembangan sejarah Indonesia dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era Reformasi.

Buku ini mencakup topik-topik utama, antara lain:

  • Perjuangan kemerdekaan Indonesia
  • Era demokrasi terpimpin
  • Orde Baru
  • Reformasi

Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Bab ini membahas tentang:

  • Awal mula gerakan nasionalisme Indonesia
  • Organisasi pergerakan nasional
  • Proklamasi kemerdekaan Indonesia

Era Demokrasi Terpimpin

Bab ini membahas tentang:

  • Latar belakang dan tujuan demokrasi terpimpin
  • Kebijakan dan program utama pada masa demokrasi terpimpin
  • Kegagalan dan berakhirnya demokrasi terpimpin

Orde Baru

Bab ini membahas tentang:

  • Latar belakang dan tujuan Orde Baru
  • Kebijakan dan program utama pada masa Orde Baru
  • Keberhasilan dan kegagalan Orde Baru

Reformasi

Bab ini membahas tentang:

  • Latar belakang dan tujuan Reformasi
  • Perubahan politik, ekonomi, dan sosial pada masa Reformasi
  • Tantangan dan perkembangan pada masa Reformasi

Konteks Sejarah

Indonesia pada periode yang dibahas dalam buku mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan. Berbagai peristiwa penting terjadi, membentuk lanskap politik, ekonomi, dan sosial budaya bangsa.

Peristiwa-peristiwa tersebut antara lain:

  • Pergerakan nasional Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan dari kolonialisme Belanda.
  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
  • Revolusi Nasional Indonesia yang mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda.
  • Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1948 dan 1965.
  • Orde Lama (1945-1965) dan Orde Baru (1966-1998) yang menjadi masa-masa penting dalam sejarah politik Indonesia.

Peristiwa-peristiwa ini saling terkait dan membentuk konteks sejarah Indonesia pada periode yang dibahas.

Buku sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 revisi 2017 merupakan sumber penting bagi siswa yang ingin mendalami perjalanan bangsa Indonesia. Untuk melengkapi pembelajaran sejarah, siswa juga dapat membaca buku resep soto. Dari buku resep ini, siswa dapat mempelajari berbagai variasi soto yang mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia.

Pemahaman tentang sejarah dan budaya Indonesia akan semakin komprehensif dengan menggabungkan pengetahuan sejarah dan kuliner.

Periode Revolusi Fisik: Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017

Periode Revolusi Fisik Indonesia menandai fase perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda setelah Proklamasi Kemerdekaan. Revolusi ini bertujuan untuk menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia yang baru diproklamasikan.

Tokoh-Tokoh Utama

  • Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai pemimpin nasional
  • Jenderal Sudirman sebagai panglima besar
  • Tan Malaka sebagai pemimpin komunis
  • Amir Sjarifuddin sebagai tokoh sosialis
  • Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri pertama

Peristiwa Penting

  1. Pertempuran Ambarawa (20-23 Oktober 1945)
  2. Pertempuran Surabaya (10 November 1945)
  3. Perundingan Renville (17 Januari

    8 Februari 1948)

  4. Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947)
  5. Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948)

Dampak Revolusi Fisik

Revolusi Fisik memiliki dampak yang signifikan bagi sejarah Indonesia:

  • Memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan bangsa Indonesia
  • Menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia
  • Membentuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai kekuatan pertahanan negara
  • Menyebabkan pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia

Periode Demokrasi Parlementer

Buku sejarah indonesia kelas 11 semester 2 revisi 2017

Periode Demokrasi Parlementer di Indonesia berlangsung dari tahun 1945 hingga 1959. Sistem ini menerapkan konsep kedaulatan rakyat yang dijalankan melalui lembaga perwakilan rakyat, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sistem Demokrasi Parlementer, Buku sejarah indonesia kelas 11 semester 2 revisi 2017

Dalam sistem demokrasi parlementer, kekuasaan eksekutif dipegang oleh Perdana Menteri dan kabinetnya yang bertanggung jawab kepada DPR. DPR memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan Perdana Menteri, serta mengawasi jalannya pemerintahan.

Tantangan dan Hambatan

  • Instabilitas politik akibat perpecahan partai politik yang banyak.
  • Kurangnya pengalaman berdemokrasi dalam menjalankan pemerintahan.
  • Intervensi militer dalam urusan politik.

Dampak terhadap Perkembangan Indonesia

Sistem demokrasi parlementer memberikan beberapa dampak bagi perkembangan Indonesia, di antaranya:

  • Meningkatnya kesadaran politik masyarakat.
  • Munculnya partai-partai politik sebagai wadah penyaluran aspirasi rakyat.
  • Pembentukan konstitusi negara yang permanen, yaitu UUD 1945.

Periode Demokrasi Terpimpin

Periode Demokrasi Terpimpin merupakan masa pemerintahan Presiden Soekarno yang berlangsung dari tahun 1959 hingga 1965. Periode ini ditandai dengan penerapan konsep demokrasi yang berbeda dari konsep demokrasi liberal yang dianut sebelumnya.

Konsep dan Karakteristik Demokrasi Terpimpin

Konsep Demokrasi Terpimpin didasarkan pada gagasan bahwa rakyat harus dipimpin oleh pemimpin yang kuat dan berwibawa untuk mencapai tujuan nasional. Karakteristik utama dari Demokrasi Terpimpin antara lain:

  • Pemimpin memiliki peran sentral dalam menentukan kebijakan negara.
  • Partai politik dibatasi perannya.
  • Pers dan media massa dikontrol oleh pemerintah.
  • Pemilu masih dilaksanakan, namun hasilnya dikendalikan oleh pemerintah.

Peran Presiden Soekarno

Presiden Soekarno memainkan peran penting dalam periode Demokrasi Terpimpin. Ia menggunakan kewenangannya untuk mengendalikan semua aspek kehidupan politik dan sosial di Indonesia. Soekarno juga menerapkan kebijakan “Nasakom” yang bertujuan untuk menyatukan kelompok nasionalis, agama, dan komunis.

Dampak Positif dan Negatif Demokrasi Terpimpin

Dampak Positif

  • Stabilitas politik terjaga.
  • Penumpasan gerakan separatis di beberapa daerah.
  • Peningkatan pembangunan ekonomi melalui program-program pemerintah.

Dampak Negatif

  • Pembatasan kebebasan berpendapat dan berserikat.
  • Korupsi dan nepotisme merajalela.
  • Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang menyebabkan runtuhnya Demokrasi Terpimpin.

Periode Orde Baru

Orde Baru adalah periode sejarah Indonesia yang dimulai setelah runtuhnya Orde Lama pada tahun 1966 dan berakhir pada tahun 1998. Periode ini ditandai dengan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, namun juga diwarnai dengan pembatasan kebebasan politik dan pelanggaran hak asasi manusia.

Latar Belakang dan Tujuan Orde Baru

Orde Baru lahir sebagai respons terhadap kekacauan politik dan ekonomi yang terjadi pada akhir masa Orde Lama. Tujuan utama Orde Baru adalah untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan, serta membangun perekonomian yang kuat.

Buku sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 revisi 2017 menyajikan materi sejarah Indonesia secara komprehensif. Jika ingin beralih sejenak dari materi sejarah, Anda dapat membaca buku resep jus untuk menambah pengetahuan kuliner. Resep-resep jus yang disajikan dalam buku tersebut mudah diikuti dan dapat menjadi referensi untuk membuat minuman sehat di rumah.

Setelah kembali membaca buku sejarah Indonesia, Anda akan semakin siap menghadapi ujian dan memahami sejarah bangsa Indonesia dengan lebih baik.

Kebijakan-Kebijakan Utama Orde Baru

Pemerintahan Orde Baru menerapkan sejumlah kebijakan utama, di antaranya:

  • Pembatasan kebebasan politik dan pembungkaman oposisi
  • Pemberlakuan sistem ekonomi pasar bebas
  • Promosi investasi asing
  • Program transmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jawa
  • Program Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk

Dampak Ekonomi Orde Baru

Kebijakan ekonomi Orde Baru berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, namun juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang lebar. Pertumbuhan ekonomi terpusat di Pulau Jawa, sementara daerah-daerah lain tertinggal.

Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017 menyajikan materi sejarah Indonesia yang komprehensif dan mendalam. Untuk memperluas wawasan sejarah, kamu juga bisa membaca buku ipa kelas 7 yang membahas berbagai fenomena alam dan prinsip-prinsip ilmiah dasar. Kembali ke buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017, materi yang disajikan mencakup perjuangan kemerdekaan, masa Orde Lama dan Orde Baru, hingga reformasi dan perkembangan Indonesia kontemporer.

Dampak Politik Orde Baru

Pembatasan kebebasan politik di masa Orde Baru menghambat perkembangan demokrasi. Oposisi politik ditekan, dan partai politik yang dianggap membahayakan dilarang. Hal ini menyebabkan pemerintahan yang otoriter dan kurang responsif terhadap aspirasi masyarakat.

Dampak Sosial Orde Baru

Kebijakan Orde Baru memiliki dampak sosial yang beragam. Program transmigrasi dan KB berhasil mengurangi kepadatan penduduk di Jawa, tetapi juga menimbulkan masalah sosial baru di daerah-daerah tujuan transmigrasi. Selain itu, kesenjangan ekonomi yang lebar menyebabkan peningkatan kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Periode Reformasi

Periode Reformasi di Indonesia merupakan era penting yang ditandai dengan perubahan politik dan sosial yang signifikan. Era ini dimulai pada tahun 1998 setelah berakhirnya rezim Orde Baru di bawah Presiden Soeharto.

Peristiwa Pemicu Reformasi

  • Krisis ekonomi Asia 1997 yang berdampak parah pada Indonesia.
  • Terjadinya penculikan aktivis pro-demokrasi pada tahun 1998.
  • Kerusuhan massal yang meluas di seluruh Indonesia, terutama di Jakarta.

Prinsip dan Tujuan Reformasi

Reformasi bertujuan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih demokratis, adil, dan sejahtera. Prinsip-prinsip utamanya meliputi:

  • Supremasi hukum
  • Demokrasi dan hak asasi manusia
  • Desentralisasi dan otonomi daerah
  • Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

Tantangan dan Kemajuan Reformasi

Reformasi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:

  • Hambatan budaya dan struktural yang menghambat perubahan.
  • Konflik dan kekerasan yang terjadi di beberapa daerah.
  • Intervensi militer dan politik dalam proses reformasi.

Meskipun demikian, Reformasi juga membawa kemajuan yang signifikan, antara lain:

  • Pemberlakuan amandemen UUD 1945 yang memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia.
  • Pemilu langsung presiden dan kepala daerah.
  • Pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
  • Peningkatan kebebasan pers dan media.

Kesimpulan Akhir

Buku sejarah indonesia kelas 11 semester 2 revisi 2017

Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Revisi 2017 tidak hanya sekadar buku teks; ini adalah sebuah harta karun pengetahuan yang akan menginspirasi Anda untuk merenungkan masa lalu, memahami masa kini, dan merangkul masa depan Indonesia yang cerah.

Kumpulan Pertanyaan Umum

Apa tujuan dari buku ini?

Untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang periode-periode penting dalam sejarah Indonesia, dari Revolusi Fisik hingga era Reformasi.

Siapa tokoh utama yang dibahas dalam buku ini?

Tokoh-tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Soeharto, yang memainkan peran penting dalam membentuk sejarah Indonesia.

Apa peristiwa terpenting yang dicakup dalam buku ini?

Revolusi Fisik, Pemberontakan PKI Madiun, Pemilu 1955, G30S/PKI, dan jatuhnya Orde Baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

[btn_block id=46671]